Ratusan emak-emak dapat edukasi jurnalistik dari Gerindra
Ratusan emak-emak dapat edukasi jurnalistik dari Gerindra. Ratusan emak-emak mendatangi Padepokan Garudayaksa Hambalang milik
calon presiden Prabowo Subianto dalam acara Pelatihan Dasar Jurnalisme
Publik yang di adakan oleh Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai
Gerindra, Sabtu (20/10/2018).
Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sangatlah langka. Sebab, di saat kondisi perekonomian bangsa sedang terpuruk, muncul kesadaran dari para kaum emak-emak untuk berjuang mempertahankan kehidupan keluarganya dalam mencapai kesejahteraan.
“Saya sangat bangga dan terharu, di saat kaum bapak bekerja mencari nafkah tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya dan anak-anak muda mereka sulit mencari pekerjaan, kini telah muncul gerakan dari kaum ibu, kaum emak-emak untuk memikirkan kondisi perekonomian keluarganya demi mencapai kesejahteraan dengan berjuang untuk memenangkan saya dan saudara Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 mendatang,” ucapnya di Desa Bojong Komeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Prabowo juga menyampaikan pesan supaya emak-emak berjuang dan memilih pemimpin yang terbaik pada Pemilu 2019 mendatang. Ia juga menegaskan kepada kaum emak-emak untuk menjadikan dirinya bersama Sandiaga Uno sebagai alat mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Saya titipkan Indonesia dan kesejahteraan anak cucu di pundak emak-emak. Jadikan saya dan Pak Sandi sebagai alat untuk menciptakan Indonesia yang adil makmur dan sejahtera untuk anak-anak dan cucu emak-emak semua,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Sudaryono yang membuka acara tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada kaum perempuan Indonesia yang mau dan rela membagi waktu antara mengurus kebutuhan rumah tangganya dengan ikut berpolitik memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilu 2019 mendatang.
Sudaryono juga mengapresiasi emak-emak relawan Prabowo-Sandi yang datang dengan biaya pribadi dan kesadaran sendiri di tengah situasi kondisi ekonomi keluarganya yang bisa dikatakan pas-pasan.
“Sekali lagi saya apresiasi semangat emak-emak semua yang rela membagi waktu antara mengurus kebutuhan rumah tangga dengan turun langsung berpolitik memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Saya sangat terharu karena emak-emak hadir kesini atas biaya sendiri dan kesadaran sendiri. Itu suatu hal yang sangat amat membanggakan dan mengharukan bagi kita semua,” ungkap Sudaryono.
Sudaryono menambahkan, di tengah sulitnya keadaan ekonomi saat ini, para emak-emak tersebut hadir atas dorongan idealisme demi Indonesia yang lebih baik dan demi kehidupan mereka yang lebih baik. Bahkan, mereka juga telah berkorban waktu, tenaga, dan berkorban perhatiannya kepada keluarga mereka untuk hadir di acara tersebut, demi mengikuti pelatihan dan mendengarkan arahan dari Calon Presiden RI tersebut.
“Karena kalau emak-emak sudah bergerak, itu bisa mengubah keadaan bangsa ini. Semoga perjuangan kita semua, perjuangan kaum ibu, kaum emak-emak mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa untuk Indonesia yang lebih baik untuk kesejahteraan keluarga emak-emak semua,” tandasnya.
Kepala Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai Gerindra, Hazmi Srondol menjelaskan bahwa pelatihan jurnalisme publik bagi emak-emak relawan Prabowo-Sandi itu bertujuan untuk melatih bakat menulis mereka menjadi hal yang lebih positif.
“Tujuan dibuatnya pelatihan jurnalisme publik ini agar emak-emak semua meningkatkan bakat menulisnya menjadi hal yang lebih positif. Dari pada update status di facebook atau media sosial lainnya dengan curhatan masalah keluarga lebih baik menulis dengan hal-hal yang lebih bermanfaat dan positif,” kata Hazmi di Amphitheater Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/10/2018).
Menurut Hazmi, banyak kaum ibu atau emak-emak sekarang ini yang tidak hanya mengurus kebutuhan rumah tangganya saja tetapi mereka bisa mencurahkan ide dan pemikirannya menjadi sebuah karya tulisan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Bahkan, banyak pula kaum perempuan yang menulis novel untuk menyalurkan bakat positifnya.
“Jadi saat ini sudah bukan jamannya lagi kaum ibu atau emak-emak itu yang hanya mengurus dapur saja, tetapi mereka bisa menulis novel atau cerita yang jauh lebih bermanfaat untuk publik dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan menulis nya,” ujarnya.
Selain melatih kaum emak-emak untuk menulis, Hazmi menjelaskan bahwa pelatihan ini juga untuk membaca dan memahami kondisi politik bangsa ini dari berita-berita yang tidak benar alias hoax yang kerap beredar di masyarakat.
“Kita juga memberikan pemahaman kepada kader perempuan kita untuk dapat memahami segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat. Sehingga, kita bisa mengetahui mana informasi yang hoax dan mana yang benar. Dengan begitu kita menjadi lebih cerdas dan lebih bijak dalam merespon segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sangatlah langka. Sebab, di saat kondisi perekonomian bangsa sedang terpuruk, muncul kesadaran dari para kaum emak-emak untuk berjuang mempertahankan kehidupan keluarganya dalam mencapai kesejahteraan.
“Saya sangat bangga dan terharu, di saat kaum bapak bekerja mencari nafkah tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya dan anak-anak muda mereka sulit mencari pekerjaan, kini telah muncul gerakan dari kaum ibu, kaum emak-emak untuk memikirkan kondisi perekonomian keluarganya demi mencapai kesejahteraan dengan berjuang untuk memenangkan saya dan saudara Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 mendatang,” ucapnya di Desa Bojong Komeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Prabowo juga menyampaikan pesan supaya emak-emak berjuang dan memilih pemimpin yang terbaik pada Pemilu 2019 mendatang. Ia juga menegaskan kepada kaum emak-emak untuk menjadikan dirinya bersama Sandiaga Uno sebagai alat mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Saya titipkan Indonesia dan kesejahteraan anak cucu di pundak emak-emak. Jadikan saya dan Pak Sandi sebagai alat untuk menciptakan Indonesia yang adil makmur dan sejahtera untuk anak-anak dan cucu emak-emak semua,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Sudaryono yang membuka acara tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada kaum perempuan Indonesia yang mau dan rela membagi waktu antara mengurus kebutuhan rumah tangganya dengan ikut berpolitik memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilu 2019 mendatang.
Sudaryono juga mengapresiasi emak-emak relawan Prabowo-Sandi yang datang dengan biaya pribadi dan kesadaran sendiri di tengah situasi kondisi ekonomi keluarganya yang bisa dikatakan pas-pasan.
“Sekali lagi saya apresiasi semangat emak-emak semua yang rela membagi waktu antara mengurus kebutuhan rumah tangga dengan turun langsung berpolitik memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Saya sangat terharu karena emak-emak hadir kesini atas biaya sendiri dan kesadaran sendiri. Itu suatu hal yang sangat amat membanggakan dan mengharukan bagi kita semua,” ungkap Sudaryono.
Sudaryono menambahkan, di tengah sulitnya keadaan ekonomi saat ini, para emak-emak tersebut hadir atas dorongan idealisme demi Indonesia yang lebih baik dan demi kehidupan mereka yang lebih baik. Bahkan, mereka juga telah berkorban waktu, tenaga, dan berkorban perhatiannya kepada keluarga mereka untuk hadir di acara tersebut, demi mengikuti pelatihan dan mendengarkan arahan dari Calon Presiden RI tersebut.
“Karena kalau emak-emak sudah bergerak, itu bisa mengubah keadaan bangsa ini. Semoga perjuangan kita semua, perjuangan kaum ibu, kaum emak-emak mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa untuk Indonesia yang lebih baik untuk kesejahteraan keluarga emak-emak semua,” tandasnya.
Pelatihan Jurnalisme Publik
Sebelumnya ratusan emak-emak memenuhi Padepokan Garudayaksa Hambalang milik calon presiden Prabowo Subianto dalam rangka Pelatihan Dasar Jurnalisme Publik, yang diadakan oleh Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai Gerindra, di Amphitheater Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/10/2018).Kepala Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai Gerindra, Hazmi Srondol menjelaskan bahwa pelatihan jurnalisme publik bagi emak-emak relawan Prabowo-Sandi itu bertujuan untuk melatih bakat menulis mereka menjadi hal yang lebih positif.
“Tujuan dibuatnya pelatihan jurnalisme publik ini agar emak-emak semua meningkatkan bakat menulisnya menjadi hal yang lebih positif. Dari pada update status di facebook atau media sosial lainnya dengan curhatan masalah keluarga lebih baik menulis dengan hal-hal yang lebih bermanfaat dan positif,” kata Hazmi di Amphitheater Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/10/2018).
Menurut Hazmi, banyak kaum ibu atau emak-emak sekarang ini yang tidak hanya mengurus kebutuhan rumah tangganya saja tetapi mereka bisa mencurahkan ide dan pemikirannya menjadi sebuah karya tulisan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Bahkan, banyak pula kaum perempuan yang menulis novel untuk menyalurkan bakat positifnya.
“Jadi saat ini sudah bukan jamannya lagi kaum ibu atau emak-emak itu yang hanya mengurus dapur saja, tetapi mereka bisa menulis novel atau cerita yang jauh lebih bermanfaat untuk publik dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan menulis nya,” ujarnya.
Selain melatih kaum emak-emak untuk menulis, Hazmi menjelaskan bahwa pelatihan ini juga untuk membaca dan memahami kondisi politik bangsa ini dari berita-berita yang tidak benar alias hoax yang kerap beredar di masyarakat.
“Kita juga memberikan pemahaman kepada kader perempuan kita untuk dapat memahami segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat. Sehingga, kita bisa mengetahui mana informasi yang hoax dan mana yang benar. Dengan begitu kita menjadi lebih cerdas dan lebih bijak dalam merespon segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat,” pungkasnya.
Comments
Post a Comment